Rabu, 07 November 2012

Manfaat Teleconferece dalam Konseling



  • Pengertian Teleconference

Pengertian teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi. Jadi teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya, juga berbagi aplikasi.


Manfaat Teleconference dalam Konseling
1.       Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
2.      Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik (cyber counseling).
3.      Memungkinkan konseling tidak merasa malu/canggung yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja
4.      Walaupun kegiatan konseling dilakukan dengan jarak jauh namun kerahasian konseli harus tetap terjaga.
5.      Dapat menghemat waktu konselor karena dapat melakukan layanan dimana saja walaupun tempatnya berjauhan
6.      Layanan konseling dapat berlangsung di luar jam praktek maupun di saat praktek
7.      Memberikan peluang klien untuk mengakses layanan dari lokasi terpencil
8.      Mengurangi kesulitan penjadwalan

Dampak Negatif Teleconference dalam Konseling
1.          Berkurangnya interaksi sosial antar konseling dengan konselor secara langsung
2.         Keikhlasan konselor untuk memberikan layanan secara non formal. Bagi konseli yang membutuhkan layanan di luar jam sekolah/non formal, dibutuhkan keikhlasan tersendiri.
3.         Menyampaikan informasi yang tidak tepat
4.         Keterbatasan konselor dalam pemahaman lokasi dan lingkungan konseling

Daftar Pustaka

http://www.unjabisnis.net/media-informasi-dan-internet.html