Kamis, 30 Oktober 2014

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



A. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
Sistem informasi berbasis komputer atau computer based information system (CBIS)  merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

B. Evolusi CBIS
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
a.       penghematan waktu (time saving)
b.      penghematan biaya (cost saving)
c.       peningkatan efektivitas (effectiveness)
d.      pengembangan teknologi (technology development)
e.       pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :
1.  Fokus awal pada data (EDP)
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3.   Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.

Spesifikasi DSS :
a.       Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
b.      Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
c.       Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
d.      Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
e.       Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
f.       Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
g.      Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
h.      Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

4.   Fokus pada Komunikasi (OA)

Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui

5. Fokus potensial pada Konsultasi (AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).

.     C. Upaya Pencapaian dari Evolusi CBIS

Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri.      

Para spesialis informasi tidak selalu berperan serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer.  Cara semua sistem dikembangkan selama tahun 1950, 1960 dan awal 1970-an.
End user computing berkembang, karena empat pengaruh utama :
  • Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer
  • Antrian jasa informasi. (Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan resource yang tersedia.)
  • Perangkat keras yang harganya semakin murah
  • Perangkat lunak siap pakai, semakin banyak.

Peranan Information Specialist berubah, dari sebagai pengembang menjadi hanya sebagai konsultan

CBIS identik dengan organisme hidup yaitu : lahir, tumbuh, matang dan mati.
Pengembangan CBIS mengikuti System Life Cycle (SLC), yang terdiri dari :

Ø  Perencanaan
Ø  Analisis
Ø  Rancangan
Ø  Penerapan
Ø  Penggunaan

       Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.  Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tsb. terus menyediakan dukungan yang diharapkan.  Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap-demi tahap yng diberikan oleh para spesialis informasi

Sumber :


Minggu, 26 Oktober 2014

Berbagai Macam Pekerjaan Pada Bidang Psikologi yang Menggunakan Komputer

Dengan perkembangan jaman saat ini, semakin berkembang pula cara bekerja di berbagai bidang industri. Terutama dalam bidang Psikologi. Seperti  yang kita ketahui banyak pekerjaan dalam bidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai alat utama dalam menyelesaikan tugas. Salah satunya adalah penggunaan SPSS dalam melakukan penelitian oleh para peneliti di bidang psikologi untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari data yang akan ia teliti.
Kemampuan statistik merupakan salah satu syarat untuk para calon psikolog. Berkaitan dengan kemampuan skoring dan pengolahan data dalam suatu penelitian. Hal ini berarti para mahasiswa dalam bidang yang berkaitan (dalam konteks ini psikologi) harus mampu dalam perhitungan statistik guna melengkapi syarat skripsi maupun penelitian terutama yang menggunakan metode kuantitatif. Dahulu semua kegiatan ini dilakukan secara manual, namun sekarang telah dibuat program khusus untuk perhitungan statistik yang dinamakan SPSS (Statistical Product And Service Solution) yang memiliki berbagai macam software yang bersifat umum maupun spesifik yang dibuat guna memudahkan dalam penggunaannya berkaitan dengan perhitungan statistik.
SPSS pertama dikembangkan pada tahun 1960 sebagai perangkat lunak statistik. Dan pada tahun 1984 dikembangkan Spss untuk PC (Personal Computer) atau yang disebut dengan SPSS/PC. Dan untuk seri windows nya sendiri baru dikembangan pada awal tahun 90an tepatnya 1992. Dan terus berkembang hingga saat ini seri yang terbaru 16.0.
Selanjutnya komputer juga digunakan dalam beberapa perhitungan tes kepribadian seperti tes Pauli dan tes Kreplin. Dalam tes Pauli dapat digunakan psikoset Pauli, selain pengisian pauligram secara manual dapat pula menggunakan komputer. Hal ini untuk mempermudah cara perhitungan pada tabel 1 dan 2. Dapat pula mempermudah pembuatan grafik, yang jika dikerjakan secara manual harus menggunakan pulpen berwarna dan dibutuhkan ketelitian yang ekstra. Selain itu, hal ini juga untuk mempermudah penghitungan dengan jumlah banyak orang. Tes lain seperti EPPS (Edward Personal Preference Schedule) yang merupakan tes kepribadian dan papikostik juga pengisiannya dapat menggunakan computer. Setelah selesai mengisi pernyataan-pernyataan dalam tesnya, kemudian akan langsung keluar hasil dari tes tersebut. Komputer dapat mengintepretasikan hasil dari tes papikostik.
Dan beberapa bidang pekerjaan yang menggunakan komputer adalah dalam bidang HRD (Human Resource Development) komputer di perlukan untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawannya dalam perusahaan tersebut agar tidak menimbulkan kendala yang dapat memperburuk perusahaan kelak.

Selasa, 21 Oktober 2014

Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia



1. Pengertian Arsitektur Komputer
            Arsitektur Komputer adalah  ilmu yang ber tujuan merarancangan sintem komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.


Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.
Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer. Kognitif arsitektur berbeda dengan riset tradisional dalam bidang psikologi. Yang berperan dalam Kognitif arsitektur adalah integrative. Yang terdiri dari perhatian, memori, penyelesain masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran dan sebagainya

Arsitektur Komputer adalah desain komputer yang meliputi :
1. Set instruksi
2. Komponen hardware
3. Organisasi atau susunan sistemnya

Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer :
1. Instructure Set Architecture adalh Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware System Architacture adalah subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memori dan Os.

2. Pengertian Struktur Kognisi Manusia




           Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.           
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.

Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

3. Keterkaitan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
`           Setiap pemrosesan informasi baik melalui pemikiran manusia atau pun melalui mesin, tidak akan lepas dari yang namanya organization dan conceptualizing. Dari hal itu dapat kita ketahui bahwa komputer sendiri meniru cara pemrosesan informasi seperti yang dilakukan oleh otak manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari peniruan seperti Human Information Processing vs. Machine Information Processing , Cara berfikir seorang pakar vs. Expert system, Cara bekerja para manager vs. MIS (Management Information System) , Proses belajar manusia vs. CAI/CAL/CMC
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Penggunaan Komputer di Bidang Psikologi Kognitif Memiliki Keterkaitan dengan:
a. Penyimpanan datamemory
b. Proses coding
c. Pembelajaran berbasis komputer (SPSS, games, CAI)
d. Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
e.  Icon komputer (berhubungan dengan interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction)
f. E-learning (electronic learning)
Manusia tidak berpikir seperti komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk membantu manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.


4. Kelebihan dan Kelemahan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
a.      Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
1.      Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
2.      Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama
b. Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer yaitu :
1.      Kelebihan :
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
2.      Kekurangan :
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk    menyimpannya.
- Harganya sangat mahal.
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
- Kerjanya sangat lama.
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.



Sumber :
Materi Slide Presentasi Psikologi Kognitif Sain