1.
Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:683)1 “Suatu
sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang
terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan”.
Sedangkan menurut Jerry Fith Gerald
(2009:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Dalam mendefinisikan pengertian sistem,
Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem.
2.
Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) Suatu
sistem mempunyai karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut:
a. Komponen-komponen sistem (components),
Suatu sistem
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling
bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary),
Batasan
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem (environtments),
Lingkungan
luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface),
Penghubung
merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input),
Masukan
sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
f. Pengolah
sistem (process),
Suatu sistem
harus memiliki suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
Keluaran
sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna
h. Sasaran sistem (objectives),
Suatu sistem
pasti mempunyai sasaran,kalau sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi sitem
tidak ada gunanya.
3.
Klasifikasi Sistem
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B
(2008:10)Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
phisik (physical system).
b. Sistem di
klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system).
c. Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system).
d. Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).
4.
Pengertian Informasi
Menurut
Roert G. Murdik informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk
yang berarti bagi penerimana dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau masa mendatang.
Informasi
adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
ordersekuens dan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan.
Menurut
Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nata yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang
akan datang
5.
Pengertian Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud sistem
informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan
komputer biasana disebut sistem informasi berbasis komputer. (computer based information system atau
CBIS).
Berikut
beragam definisi sistem informasi :
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk tujuan yang spesifik.
Bodnar dan HopWood (1993) sistem
informasi adalah kumpulan perangkat informasi, orang, dan teknologi informasi
ang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Hal itu dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
6.
Pengertian Psikologi
Ditinjau
dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos
artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang
jiwa atau ilmu jiwa.
Menurut Wundt (dalam
Devidoff, 1981) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari
batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan
dalam kesadaran manusia.
Morgan (1984)
berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang.
Menurut Muhibbin Syah
(2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan ang mempelajari tingkah laku terbuka
dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam
hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalag tingkah laku yang
bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan, dan
lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berifikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
7.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Dari
beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berhubungan dengan psikologis. Dengan penggunaan sistem informasi dapat
memudahkan para ahli psikologi dalam mengkaji ilmu yang dipelajari dan dapat
berpikir secara meluas dengan adanya informasi yang diberikan melewati sistem
informasi tersebut. Misalnya tes psikologi secara virtual, pengukuran tes IQ
dengan menggunakan alat komputerisasi dalam menentukan hasil IQ seseorang. Hal tersebut
dapat memudahkan psikolog dalam memeriksa hasil tes para testee
Sumber :
Basuki, H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar