1. Pengertian
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah
ilmu yang ber tujuan merarancangan sintem komputer. Tujuan seorang
arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi
dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer”
memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang
perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Model konseptual
arsitektur komputer memeberikan informasi sebagai berikut. contoh: set
instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.
Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer. Kognitif arsitektur berbeda dengan riset tradisional dalam bidang psikologi. Yang berperan dalam Kognitif arsitektur adalah integrative. Yang terdiri dari perhatian, memori, penyelesain masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran dan sebagainya
Arsitektur Komputer adalah desain komputer yang meliputi :
1. Set
instruksi
2. Komponen
hardware
3.
Organisasi atau susunan sistemnya
Ada 2 bagian pokok arsitektur
komputer :
1. Instructure
Set Architecture adalh Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin
berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware
System Architacture adalah subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memori dan Os.
2. Pengertian Struktur Kognisi
Manusia
Struktur merupakan cara
sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan
kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang
menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang
pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang
terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan
bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang
dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori
behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang
diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada
dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang
informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia.
Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model
pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Menurut seorang tokoh yang bernama
Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi
pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk
dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah,
maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan
struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi
seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi
lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan
untuk berkembang.
Ada
beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
3. Keterkaitan antara
Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
` Setiap pemrosesan informasi baik
melalui pemikiran manusia atau pun melalui mesin, tidak akan lepas dari yang
namanya organization dan conceptualizing. Dari hal itu dapat kita ketahui bahwa
komputer sendiri meniru cara pemrosesan informasi seperti yang dilakukan oleh
otak manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari peniruan seperti Human Information Processing vs. Machine Information Processing
,
Cara
berfikir seorang pakar vs. Expert system, Cara bekerja para manager
vs. MIS (Management Information System)
,
Proses belajar manusia vs. CAI/CAL/CMC
Pandangan kognitif dalam bidang
informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia.
Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model
pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan
arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Penggunaan
Komputer di Bidang Psikologi Kognitif Memiliki Keterkaitan dengan:
a. Penyimpanan datamemory
a. Penyimpanan datamemory
b.
Proses coding
c.
Pembelajaran berbasis komputer (SPSS, games, CAI)
d. Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
e. Icon komputer (berhubungan dengan interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction)
f. E-learning (electronic learning)
d. Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
e. Icon komputer (berhubungan dengan interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction)
f. E-learning (electronic learning)
Manusia tidak berpikir seperti komputer,
karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk membantu
manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.
4. Kelebihan dan Kelemahan Struktur
Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
a.
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
1.
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
2.
Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama
membutuhkan waktu yang cukup lama
b. Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer
yaitu :
1.
Kelebihan :
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
2.
Kekurangan :
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
- Harganya sangat mahal.
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
- Kerjanya sangat lama.
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
- Harganya sangat mahal.
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
- Kerjanya sangat lama.
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Sumber
:
Materi
Slide Presentasi Psikologi Kognitif Sain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar